Selamat Datang..!!

Disini saya selaku penghuni blog ini, memberikan ruang dan kesempatan bagi rekan-rekan untuk sebebas-bebasnya, segila-gilanya, seliar-liarnya (tapi masih ber-etika lho..ya) dalam memberikan kritik, saran, dan masukan terhadap hasil karya2 koleksi saya yang terdapat di blog ini. karna ketika penilaian itu hanya dtg dari saya seorang, terlau subyektif rasanya, bisa-bisa nanti saya dibilang (egois, narsis, atau apalah namanya)...hehehe..!!! maka kurang fair play rasanya jika tidak melibatkan penilaian dari orang lain.

Aku adalah anak Gembala

Aku adalah anak Gembala

Selasa, 24 Juni 2008

'Lepas lelah di trotoar jalan'

'Ku temani kau berkibar'


Cinta kepada bendera Merah Putih, tidak saja hanya dilakukan pada acara-acara formal dan hari-hari peringatan kebangsaan. tetapi cinta itu dapat dilakukan kapanpun dan dimanapaun. seperti pada gambar diatas yang dilakukan oleh seorang pekerja purchasing (kebersihan gedung).

Sabtu, 14 Juni 2008

'time'

Ada pepatah; "Di Atas Langit Masih Ada Langit". Tidak hanya binatang cicak yang sanggup menemplok di dinding. Dan bukan hanya manusia super Spiderman yang jago menempel di dinding. Tapi sebuah benda waktu bernama jam juga sanggup melakukan hal itu.

Aksi teatrikal tolak kenaikkan BBM

'Ada gula ada semut, Ada Demonstrasi tentu ada aksi teatrikal'. Aksi teatrikal merupakan perwujudan penggambaran atas berbagai beban persoalan masalah yang sedang dihadapi masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa yang berdemo menolak kenaikkan harga BBM di kawasan Bundaran HI Jakarta beberapa waktu silam (gambar diatas). Dalam aksi tersebut terlantun lirik; "BBM naik tinggi, Susu tak terbeli, Orang pintar tarik subsidi, Anak kami kurang gizi"

Sabtu, 26 April 2008

Generasi Selanjutnya

mereka bertiga merupakan generasi selanjutnya (next generation) bagi perjalanan bangsa Indonesia tercinta ini. dengan mengenyam pendidikan, maka akan mungkin bagi mereka untuk menjadi yang terbaik bagi Indoensia. lantas bagaimana dg mereka yang lain? tentu kita pun mengharapkan agar mereka juga mendapatkan pendidikan yang seharusnya mereka dapatkan. sama dengan mereka bertiga yang diatas.

Naik Delman

"Tuk..tik..tak..tik..tuk..tik..tak..tik..tuk..suara sepatu kuda." itulah sepenggal lirik lagu yang berada pada lagu anak "Naik Delman." sampai saat ini, keberadaan moda transportasi tradisional (delman) ini masih dapat kita saksikan dibeberapa wilayah di Indonesia bahkan menjadi salah satu bagian dari budaya masyarakat Indonesia. terlihat pada gambar diatas, bagaimana sebuah delman dipenuhi sesak oleh penumpang anak-anak kecil di sebuah gang kelinci dikawasan manggarai jakarta selatan. cara menumpang tanpa kawalan orang tua atau dewasa seperti ini sangat berbahaya bagi keselamatan si anak.

Aturan Tertulis

seorang pak tua terlihat sedang asik merokok di halaman terminal D ruang tunggu penumpang di Bandara Soekarno Hatta. saking asyik dan begitu menikmatinya, sampai-sampai dia tidak mengetahui dan sadar bahwa benda yang ditindihkan oleh tangannya adalah sebuah papan yang berisi aturan tertulis mengenai daerah untuk merokok (smoking area). jika pak tua itu mau melihat atau mundur beberapa langkah kebelakang saja, maka ia dapat sangat menikmati rokoknya tanpa harus melanggar aturan. sangat disayangkan, hanya karena cuma menindihkan papan aturan tertulis dan kurang beberapa langkah kebelakang saja, maka pak tua itu tetap melanggar aturan larangan merokok yg diterapkan oleh pihak Bandara Soekarno-Hatta.

Nge-date


kedua orang lelaki tertangkap kamera di saat mereka sedang menikmati pemandangan sekitar, pada sebuah jendela rumah di kawasan menteng jakarta pusat. pemandangan seperti ini sudah menjadi tontonan bagi masyarakat umum yang melintas di kawasan tersebut.

Sabtu, 19 April 2008

Sang Biduan

Keberadaan sosok wanita penyanyi sekaligus penari (Biduan-Red) diatas panggung musik dangdut, menjadi salah satu faktor penting kenapa musik dangdut dapat eksis ditengah terpaan musik globalisasi saat ini. aksi panggung sang biduan dengan likak likuk tubuhnya yg gemulai menjadi sajian special tersendiri bagi yang menonton. sangat memprihatinkan, bahwa sekarang ini di Indonesia aksi panggung sang biduan belum sepenuhnya diapresiasi dengan baik oleh sebagian masyarakat, bahkan sudah sampai kepada tindak pen-CEKAL-lan seperti yg sedang ramai saat ini soal aksi panggung sang biduan Dewi Persik yang dianggap kontroversial. kita lihat saja mana yang berlaku bijak dan benar dan siapa yang kali ini kalah.....